Hai semua.
Kita akan membahas tentang Popup Boxes. Saya yakin
Anda sudah sering melihat Popup Box.
Javascript, memiliki 3 macam Popup Boxes yaitu Alert
Box, Confirm Box, dan Prompt Box
Alert Box
Alert Box ini sering digunakan jika kita akan meyakintkan
informasi yang datang dari user. Dan user akan klik “OK” atau button sejeninya
untuk memproses
Sintaks
alert(“sometext”);
Contoh kasus dari alert box adalah, disaat Anda
membuka sebuah website Anda tidak dapat melakukan klik kanan karena alasan
keamanan dan hak cipta, maka Anda akan diperingatkan dengan sebuah box yang
berisikan larangan untuk melakukan klik kanan, seperti itulah gambaran alert
box.
Perhatikan contoh kode berikut ini :
<html>
<head>
<script
type="text/javascript">
function
show_alert()
{
alert("Ini adalah alert box");
}
</script>
<title>JavaScript
: Alert Box</title>
</head>
<body>
<input
type="button" onclick="show_alert()" value="Tunjukkan
Alert Box" />
</body>
</html>
Hasil
Confrim Box
Confirm box sering digunakan jika kita ingin agar
user melakukan verifikasi sebelum menyetujui atau membatalkan sesuatu.
Sintax:
Confirm(“sesuatu,
Syahrini banged ya”);
Contoh code:
<html>
<head>
<script
type="text/javascript">
function
show_confirm()
{
var r=confirm("Ini adalah alert
box");
if (r==true)
{
alert("Anda mengklik OK!");
}
else
{
alert("Anda mengklik cancel");
}
}
</script>
<title>JavaScript
: Alert Box</title>
</head>
<body>
<input
type="button" onclick="show_confirm()" value="Tampilkan
Confirm Box" />
</body>
</html>
Bentuk hasil eksekusinya.
Prompt Box
Prompt box sering digunakan jika kita menginginkan
pengunjung untuk menginput “nilai” seperti nama atau alamat sebelum pengguna
memasuki website tertentu. Pengunjung diberikan kebebasan dalam memberikan
inout sesuai dengan yang dikehendaki
Sintax:
Prompt(“teks”,”nilai_default_jika_tidak_melakukan_input”);
Contoh kode
Hasilnya seperti ini.
Sekian dulu tutorial
kali ini, jangan lupa like,comment dan share ya. Artikel selanjutnya menyusul..
Terimakasih





ConversionConversion EmoticonEmoticon